top of page

Menjadi Guru yang Kedatangannya Dinantikan dan Kepulangannya Ririndukan

  • Writer: NadhiGrenada
    NadhiGrenada
  • May 18, 2020
  • 1 min read

oleh Bp. Aris Ahmad Jaya, MPM Sabtu, 2 Mei 2020 dalam pendidikan, IQ, EQ, SQ, AQ harus seimbang. Di Indonesia AQ sering dilupakan (kemampuan menyelesaikan masalah dan bertahan dalam tantangan). Tidak ada anak berkebutuhan khusus, yang ada adalah anak berkemampuan khusus. Mendidik tidak bisa mendadak, mendadak tidak bisa mendidik Level guru: 1. mengajar - memindahkan pengetahuan (dapat digantikan dengan mesin atau kursus) 2. mendidik - dikenang bukan sekedar nilai yang diberikan tetapi juga menunjukkan bahwa kita bukan guru biasa 3. menginspirasi - menjadi guru yang layak dicintai, patutu menjadi contoh (di gugu lan di tiru) 4. menggerakan Bagaimana membuat siswa mengijinkan kita mengajar mereka? - buat itu menyenangkan (siswa lebih siap menerima sesuatu yang menyenangkan daripada sesuatu yang penting tapi tidak menyenangkan) --> harus pakai hati - menghargai proses bukan kurikulumnya yang penting, tetapi siapa dan bagaimana kita menyampaikannya tangkap basah kebaikannya, tempa besi selagi basah (manfatakan momentum) --> apresiasi sedini mungkin - manfaatkan momentum - temukan keunggulan dan nilai lebih murid anda - temani dia, jadilah guru idola (jangan remehkan hal yang kecil)

Comments


Post: Blog2_Post
bottom of page